RAKYAT MERDEKA — Diberitakan pada Minggu (10/11), Israel melancarkan serangan udara di mana menargetkan sebuah gedung hunian di distrik Sayeda Zainab, yakni sebelah selatan ibu kota Damaskus di Suriah.
Kantor berita Suriah melaporkan, bahwa serangan yang dilancarkan ini mengakibatkan “sejumlah korban tewas dan terluka”. Akan tetapi, untuk berapa jumlah korban tewas imbas gempuran terbaru Israel tersebut masih belum jelas.
Hingga kini, belum ada komentar dari pihak Israel terkait serangan terbarunya ke Suriah ini.
Tetapi, serangan ini terjadi di saat Israel masih terus berperang dengan beberapa milisi di Timur Tengah. Di mana mulai dari Hamas di Jalur Gaza, Palestina, Hizbullah di Lebanon, sampai Houthi di Yaman.
Belakangan ini, beberapa milisi Irak pro-Iran juga mulai melancarkan serangan-serangannya ke Israel.
Seperti pada pekan lalu, angkatan udara Israel juga sudah menyerang aset intelijen kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Damaskus, Suriah.
Sayeda Zainab sendiri adalah basis kuat kelompok bersenjata Hizbullah serta lokasi makam utama Syiah, yang kini sudah menjadi target serangan sebelumnya.
Sumber intelijen Suriah dan Barat menuturkan, serangan Israel yang dilancarkan di Suriah sudah menewaskan puluhan pejuang Hizbullah dan milisi pro-Iran yang bermarkas di sekitar pinggiran timur Damaskus serta di sebelah selatan kota tersebut.